Wahai bidadari sang penunggu hatiku...
Dirimu akan selalu menyinari dan memberi kehangatan pada diri ini.
Duhai bidadari hatii....
Kau akan selalu jadi pengontrol diri ini dari penyimpangan dari jalan sang pencipta.
Duhai bidadari hatii....
Jadilah sang penggenggam tangan ini dikala jiwa ini oleng menuju jurang kesesatan.
Duhai bidadari hatii....
Kau la madrasa idaman yang mendidik anakku menjadi generasi muslim yg gemilang.
Duhai bidadari hatii....
Kau adalah tulang rusuk yg hilang itu. Ku akan meluruskanmu dengan cinta dan kesabaran.
Duhai bidadari hatii...
Kau adalah ladang ibadahku, sebagai bekal untuk menghadapnya...
Arsitek